Porostimur.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus memperkuat langkah-langkah konkret dalam mengentaskan kemiskinan. Upaya ini dilakukan melalui strategi jangka pendek dan jangka panjang yang dijalankan secara komprehensif dan lintas sektor.
Fokus Jangka Pendek: Penuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, menjelaskan bahwa program jangka pendek diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dari sisi konsumsi.
“Karena dia terkait dengan konsumsi maka BLT, bantuan sosial, dan bantuan sembako itu mengena langsung dengan persoalan konsumsi. Itu upaya jangka pendek supaya dari aspek konsumsi mereka bisa terpenuhi,” jelasnya saat jumpa pers di Ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, Senin (6/10/2025).
Langkah ini, menurutnya, penting untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di tengah tekanan ekonomi.
Pemberdayaan dan Investasi Jadi Kunci Jangka Panjang
Untuk jangka panjang, Pemkot Ambon menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat agar mampu mandiri dan berpenghasilan tetap.
“Kalau kita mau keluar dari kemiskinan, maka masyarakat harus punya pendapatan. Karena itu mereka perlu diberdayakan lewat pendidikan dan pelatihan agar bisa bekerja dan mandiri,” ujarnya.
Selain pemberdayaan, wali kota menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan daerah sebagai faktor utama dalam menarik minat investor.









