Pemuda Nusa Ina Kecam Pemberian Gelar Adat Upu Latu Nunusaku Kepada Murad Ismail dan Istrinya

oleh -1,290 views
Link Banner

Porostimur.com, Ambon – Belakangan publik Maluku khusus masyarakat Pulau Seram dihebokan dengan wacana pemberian gelar adat Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku kepada Murad Ismail dan Istrinya Widya pratiwi Murad yang diagendakan berlangsung pada 20 Februari 2023 mendatang di Desa Neniari, Seram Bagian Bagian Barat.

Menyikapi hal tersebut salah satu pemuda Nusa Ina Minsen Selesue Tenine mengatakan bahwa pemberian gelar ini merupakan bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai adat dan budaya yang sudah berkembang dalam kehidupan masyarakat Seram Alifuru ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu dan tidak berdasar pada kajian sosio-kultural yang kuat.

“Saya menilai bahwa pemberian gelar adat ini sangat tidak berdasar pada kajian sosio-kultural yang kuat. Dan Hal ini merupakan bentuk pelecahan terhadap adat budaya yg sudah berakar dalam kehidupam masyarakat seram Alifuru ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu,” ucapnya.

Ia menilai bahwa langkah yang diambil Jodis Rumahsoal sebagai kordinator deklarasi dan pengukuhan Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku merupakan suatu startegi politik dengan menjadikan adat sebagai alat dalam merawat elektabiltasnya dan terkesan mencari pujian di lingkaran elit kekuasaan.

“Menurut saya langkah yang diambil oleh saudara jodis Rumahsoal merupakan sebuah langkah politik yang mengatasnamakan adat untk merawat elektabilitasnya dan terkesan makang puji, ” ujar mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Makassar itu.

Tenine berharap, seluruh pemuda Nusa Ina yang masih meyakini keberadaan Nunusaku sebagai basis peradaban awal manusia Alifuru yang dianggap sakral hingga saat ini perlu menjaga Nunusaku dengan sebaik-baiknya dan karena itu sebagai pemuda-pemuda Nusa Ina harus menyatakan sikap tegas perihal penolakan agenda pengukuhan tersebut.

“Sebagai pemuda Nusa Ina tentu kita tahu bahwa nunusaku merupakan basis peradaban awal manusia alifuru yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. olehnya itu mari bersama kita mengambil sikap untuk menolak dengan tegas agenda pengukuhan yang tidak masuk akal ini.” tutupnya. (red)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.