Porostimur.com, Jenin – Mujahid Abadi (24 tahun) baru hendak melangkah keluar rumahnya untuk melihat apakah pasukan Israel telah memasuki lingkungan pamannya, ketika dia ditembak di lengan dan kaki.
Itu hanyalah awal dari penderitaan yang dialaminya. Beberapa jam kemudian, dalam keadaan dipukuli dan berlumuran darah, dia mendapati sudah diikat ke kap mobil jip militer Israel yang sedang melaju di jalan raya.
Tentara Israel awalnya mengatakan Abadi adalah tersangka milisi, tetapi kemudian mengakui bahwa dia tidak menimbulkan ancaman bagi pasukan Israel, dan hanya terjebak dalam baku tembak dengan milisi.
Video yang memperlihatkan remaja berusia 24 tahun itu diikat ke sebuah jip beredar di media sosial, memicu kecaman luas, termasuk dari Amerika Serikat. Banyak yang mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa tentara Israel menggunakan Abadi sebagai tameng manusia. Ironisnya tuduhan tameng manusia sering dilontarkan Israel kepada milisi Hamas ketika mereka memerangi kelompok tersebut di Gaza .
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut dan hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai keprajuritan. Namun warga Palestina melihatnya sebagai tindakan brutal lain dalam tindakan keras Israel di Tepi Barat.
