“Negosiasi tak diindahkan dan massa menolak membuka palang jalan dengan menghadapi personel keamanan secara anarkis,” kata Achmad.
“Upaya peringatan dengan tembakan ke udara diabaikan, dan dalam kekacauan itu, Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah di bagian paha kanan,” ungkapnya.
sumber: detikcom