Peneliti Israel Menyatakan Orang yang Belum Divaksin Lebih Kebal Terhadap Covid-19

oleh -22 views

Porostimur.com | Tel Aviv: Sebuah penelitian kelompok ilmuwan Nussenzweig yang berlangsung di Israel menemukan bahwa kekebalan alami yang terbentuk pasca sembuh dari Covid-19, lebih ampuh dari pada orang biasa yang sudah divaksinasi lengkap namun tidak pernah terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari Science Mag pada Kamis (26/8), data yang baru dirilis ini menunjukkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 jauh lebih kecil kemungkinannya terinfeksi ulang, terkena varian Delta, bergejala berat, maupun dirawat di rumah sakit akibat gejala serius.

Terlepas dari studi ini, para ahli penyakit menular menekankan bahwa vaksin tetap sangat protektif terhadap penyakit parah dan kematian. Dan infeksi di antara orang yang belum divaksinasi akan sangat berisiko.

Baca Juga  4 Zodiak yang Tidak Berpikir Logis, Terlalu Melibatkan Perasaan

“Apa yang kami tidak ingin orang katakan adalah: Baiklah, Saya harus keluar dan terinfeksi, Saya harus mengadakan pesta infeksi. Baiklah, saya harus keluar dan terinfeksi. Karena seseorang bisa mati (akibat penyakit ini),” kata Michel Nussenzweig, ahli imunologi di Universitas Rockefeller yang meneliti respons imun terhadap SARS- CoV-2 dan tidak terlibat dalam penelitian.

Link Banner

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 sebelumnya, lalu menerima satu dosis vaksin messenger RNA (mRNA) Pfizer-BioNTech, lebih terlindungi dari infeksi ulang dari pada mereka yang pernah terinfeksi namun belum divaksinasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.