Peneliti LIPI: Berkali-kali Jokowi Kunjungi Papua Tapi Tak Selesaikan Masalah

oleh -19 views

Padahal saat baru dilantik pada periode pertama, ia berjanji menuntaskan kasus penembakan di Paniai.

“Dan sampai sekarang kan masih janji yang disampaikan presiden,” ucap Theo sebagaimana dilansir dari BBC News Indonesia.

Menurut Theo, kedatangan Jokowi untuk meresmikan proyek pembangunan adalah hal yang biasa dan sudah menjadi kewajiban pemerintah.

Sehingga, kata dia, orang Papua tak terlalu antusias dengan segala peresmian jalan maupun jembatan itu.

Justru yang menjadi pertanyaan masyarakat Papua, jika konflik terus terjadi dan orang Papua menjadi korban siapa yang akan menikmati proyek infrastruktur pemerintah?

“Kalau banyak pembangunan, orang Papua makin banyak korban, siapa yang mau menikmati?”

Baca Juga  IKAPATTI Malut Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Gubernur Maluku

Meskipun begitu, ia masih menaruh harapan kepada Presiden Jokowi untuk membuka diri dan menyelesaikan masalah kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua.

Ia mencontohkan kasus tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua yang memicu gelombang protes dan kerusuhan di beberapa wilayah.

“Kalau Presiden ke Wamena, coba dilihat ke peristiwa sebelumnya. Kan pemicunya itu karena mahasiswa dikata-katai rasis.”

“Kami sangat berharap kepada beliau, janji-janji yang disampaikan terpenuhi tahun ini, semisal akses jurnalis asing ke Papua dan mengijinkan pemantau HAM PBB ke Papua.”