Pengungsi Gempa Maluku Meningkat Karena Ada Hoax

oleh -25 views

Porostimur.com | Ambon: Jumlah pengungsu gempa bumi yang terjadi di Maluku kian bertambah. Berdasarkan data Posko Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi Provinsi Maluku, Sabtu (5/10), jumlah pengungsi sudah mencapai 135.875 orang.

Jumlah ini naik dari hari sebelumnya yang mencapai 111 ribu jiwa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaska, ada beberapa faktor yang menyebabkan bertambahnya jumlah pengungsi, di antaranya gempa susulan yang masih dirasakan warga.

“BMKG mencatat, gempa susulan hingga hari ini (5/10), pukul 21.00 WIT  mencapai 1.077 kali dan gempa yang dirasakan mencapai 116 kali. Tiga hari terakhir gempa susulan memiliki magnitudo yang cukup signifikan antara M 3,5 hingga 4,4,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga  Soal Lakalantas Tunggal di Underpass Tantui, Polisi dan Pihak RS Diminta Klarifikasi

Di samping itu, kenaikan angka pengungsi khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) disebabkan berita palsu atau hoax.

“Ada informasi yang beredar melalui mulut ke mulut bahwa tanggal 9 Oktober nanti akan ada gempa besar,” tegasnya.

Faktor selanjutnya warga mengungsi karena ada informasi akan adanya bantuan. Namun tidak spesifik bantuan seperti apa yang diharapkan oleh warga yang sebelumnya pernah mengungsi.