Porostimur.com, Ternate – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, memenuhi janjinya untuk mengantar anak yang sempat putus sekolah kembali bersekolah di SMP Islam 1 lingkungan Ngidi Kota Ternate, Selasa (23/8/22).
Diketahui bahwa siswa tersebut bernama Sergio Pinang yang sempat putus sekolah sejak tahun 2021 saat menginjak bangku SMP.
Wali Kota mengantar Sergio bersama Kepala Dinas Pendidikan Muslim Gani, Kepala DP3A Marjorie S Amal, Kepala Sekolah SMP Islam 1 Wahda S. Umsoohy, serta para guru.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga memperkenalkan langsung Sergio kepada teman-teman sekelasnya, serta memberikan baju seragam dan uang tunai untuk kebutuhan sekolah untuk Sergio.
Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, saat diwawancarai mengatakan bahwa tidak hanya Sergio, melainkan jika ada anak-anak lain yang putus sekolah, para camat dan Lurah dapat segera mengidentifikasi agar bisa kembali bersekolah.
“Saya minta kepada Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan tolong diidentifikasi di wilayah masing-masing, kemungkinan masih banyak anak-anak kita yang belum beruntung,” ujar wali kota.
Wali Kota juga memastikan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab agar anak putus sekolah dapat kembali mengenyam pendidikan yang layak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Gani yang juga mendampingi Wali Kota mengatakan bahwa ada beberapa syarat agar anak yang putus sekolah ini bisa kembali ke sekolah, yakni memiliki Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, serta Ijazah agar data tersebut dapat di input di Dapodik untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sehingga perlu koordinasi dengan berbagai Dinas.
“Kita berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, diantaranya Dinas Dukcapil, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Camat, Lurah agar bisa diidentifikasi anak-anak yang putus sekolah baik dari ternate maupun luar ternate, agar mendapatkan pendidikan yang layak terutama pendidikan dasar SD, SMP, dan SMA,” jelas Muslim
“Siapa saja bisa bersekolah di SMP Islam 1, kami tidak mau mengabaikan putra-putri yang kurang mampu dan kurang beruntung. Demi kepentingan anak bangsa yang ada di Kota Ternate,” jelasnya. (Amir)
