Perahu Terdampar di Toloa, Nelayan Asal Mafututu Diduga Hilang Tanpa Jejak

oleh -61 views

Porostimur.com, Tidore – Seorang nelayan asal Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Timur diduga hilang saat pergi melaut di perairan Ternate, sedangkan perahunya ditemukan di pesisir pantai Kelurahan Toloa, Kota Tidore Kepulauan.

Perahu berwarna kuning bernama Cristal itu, ditemukan tanpa pemiliknya Jufri Buka. Ia dikabarkan keluar dari rumah dengan tujuan melaut di perairan Ternate sekitar pukul 04. 00 WIT.

Ikhwal penemuan perahu itu dibenarkan Lurah Mafututu Pardi M. Ali. Kepada wartawan Pardi mengatakan, perahu yang ditemukan di pesisir pantai Toloa, milik Jufri Buka, warga RT O4 Kelurahan Mafututu.

“Jadi, Jufri Buka ini, statusnya masih bujang dan mulai aktifitas melaut di waktu subuh dengan tujuan ke lokasi rompong di belakang Ternate untuk mencari ikan,” ungkap Pardi, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, perahu Jufri Buka ditemukan warga Toloa, pada pukul 10.00 WIT, namun pemiliknya sampai saat ini belum bisa dipastikan keberadaannya.

Baca Juga  Karhutla Kembali Terjadi, Kapolres SBB Minta Warga Jaga Lingkungan

“Dari pertanyaan Basarnas Maluku Utara, kata Pardi, bahwa kejadiannya tersebut titik hilangnya warga kami ini, di perairan Ternate. Sementara atas informasi ini, kami dari Kelurahan Mafututu membantu melakukan proses pencariaanya dengan menggunakan sekitar 10 bodi menuju ke lokasi melaut,” ujar Pardi.

“Dari informasi warga di Keluarahan Mafututu, dari sore hingga saat ini, belum ada tanda-tanda penemuan Jufri Buka, dan proses pencariannya masih berlangsung,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar, mengatakan warga Mafututu ini, diduga hilang saat hendak pergi mancing di perairan Halmahera.

“Dia mencari ikan di perairan Halmahera, namun perahu yang ditumpangi Jufri ditemukan warga Kelurahan Toloa. Hal tersebut ada ada indikasi jatuh di laut,” paparnya.

Mantan Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini bilang bahwa pihak BPBD akan mengkonfirmasikan ke Basarnas Ternate untuk ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian warga Mafututu yang hilang di laut.

Baca Juga  Kebakaran Landa Ternate Selatan, Puluhan Rumah Panggung Ludes

Untuk proses pencariannya, dari BPBD Tidore Kepulauan telah melakukan penulusuran di perairan Oba maupun di Pulau Tidore sesuai SOP yang ditetapkan Basarnas.

Bahkan dari pihak BPBD telah berkoordinasi dengan seluruh camat, kepala desa dan lurah maupun warga di pesisir daratan Oba untuk turut melakukan pencarian.

“Dari personil BPBD di bidang 1 dan 2 diturunkan untuk mengecek seluruh perairan di Oba. Akan tetapi, informasi yang diterima terkait warga hilang ini belum tahu jejaknya, dan masih dalam komunikasi dengan Basarnas,” ungkapnya.

Dia mengaku kondisi saat ini, dari BPBD belum tahu informasi kelanjutannya seperti apa, namun pihaknya tetap mencari, dengan harapan warga yang diduga hilang itu ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca Juga  Bawaslu dan Panwascam se-Kota Tual Santuni Korban Kebakaran di Wearhir

“Kepada warga Kota Tidore Kepulauan, khususnya di pesisir pantai, apabila melaksanakan aktifitas di laut, harus pastikan kondisi lautnya dulu, baru kemudian bisa melaut,” imbaunya.

Humas Basarnas Ternate Iksan saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan bahwa informasi hilangnya salah satu warga di Tidore Kepulauan itu diterima dari BPBD Tidore.

“Atas laporan itu, dari Basarnas langsung menerjunkan 5 personil, ditambah 1 orang dari Polairud maupun dari Lanal Ternate, sehingga berjumlah 7 orang untuk turun ke lokasi kejadiannya,” tukasnya.

Iksan menambahkan, dari pantauan Basarnas, kondisi di lapangan masih dalam proses pencarian, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan Lurah Mafututu. (Mansyur Armain)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.