Porostimur.com, Tidore – Bawaslu Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat koordinasi dengan kalangan pers, selama dua hari, yakni 19-20 September, di aula penginapan Bignefil, Kelurahan Soasio, Kota Tidore Kepulauan.
Rapat koordinasi tersebut menghadirkan narasumber Dr. Fahrul Abdul Muiz yang membawa materi ” Strategi komunikasi dan publikasi untuk memperkuat pengawasan tahapan Pemilu 2024, sedangkan Galim Umabiahi ” Peran Media Dan Berita Hoks Jelang Pemilu 2024,” Rabu, (20/9/2024).
Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa menyampaikan, peran pers sangat penting dalam kegiatan tahapan pengawasan pemilu.
“Hari ini kita lakukan kegiatan koordinasi dengan Pers Khususnya di Kota Tidore. Mengapa demikian,karena peran pers sangat dalam hajatan Demokrasi di Kota Tidore,” katanya.
Amru bilang peran pers adalah sebagai salah satu pilar demokrasi kita, dimana dalam tugas tugasnya pers memberi informasi terkait kegiatan kegiatan kepemiluan.
Penguatan hubungan antara penyelanggara pemilu ini, penting harus diperkuat. Maka dalam beberapa hari ke depan kita akan lakukan MoU dengan teman teman pers.
Amru menambahkan, bahwa dalam setiap kali pelaksanaan pilkada maupun pemilu, Bawaslu selalu melibatkan pers dalam proses pengawasan.
Dalam tahapan kampanye, maupun pada saat hari pencoblosan, tentu harus butuh kerjasama dan akan dijaga oleh Bawaslu.
“Di Pilkada Tahun 2020 lalu, kita juga lakukan kerjasama dengan pers, hingga tahapan pencoblosan,dan kerjasama seperti itu akan kita ulangi pada pemilu tahun 2024,” pungkasnya.
Dalam penguatan ini, pada saat penetapan DCT pada 4 November 2023 mendatang, ada berbagai tahapan yang harus dilalui, baik pemetaan dan ferifikasi administrasi bakal calon DPRD Kota Tidore Kepulauan, perlu diawasi secara bersama.
“Mari kita tingkatkan presepsi dalam konteks pengawasan. Kegiatan ini, tidak hanya sebatas sampai disini, dan tetapi teman-teman pers ikut serta untuk mengawasi,” harapnya. (Mansyur Armain)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News