Porostimur.com, Bula – Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) memberikan dampak nyata bagi peningkatan pendapatan para petani di Desa Lian Tasik, Kecamatan Siritau Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Para petani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto berhasil meraup jutaan rupiah dari budidaya cabai.
“Kami memulai tanpa pengetahuan yang cukup, tapi dengan tekad dan bimbingan dari program TEKAD, kami bisa berhasil meningkatkan pendapatan melalui budidaya cabai,” ujar Muliani Sengan, Ketua Kelompok Fakatoto, yang juga sekaligus Kader Desa Program TEKAD, Kamis (3/10/2024)
Dia mengungkapkan Kelompok Tani Fakatoto menerapkan teknik budidaya yang sangat terstruktur. Dimulai dari pemilihan media tanam, persemaian, pemindahan bibit setelah 4-5 minggu, hingga pemupukan dengan TSP dan Urea untuk meningkatkan kualitas panen. Tanaman dirawat dengan teliti menggunakan mulsa untuk menjaga kelembapan dan mengurangi serangan hama.
“Hasil panen pertama pada usia 75-80 hari berhasil mengangkat nama kelompok tani Fakatoto sehingga dikenal lebih banyak petani, dengan penjualan yang terus meningkat setiap musim panen,” katanya.
Pembentukan kelompok tani Fakatoto, kata Muliani berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya angka pengangguran di kalangan muda di Desa Lian Tasik.