@Porostimur.com | Ambon : Guna mempersiapkan kader PKK Kota Ambon menuju Ambon Smart City, tim PKK Kota Ambon menggelar pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK, Senin (25/6).
Pelatihan SIM PKK ini menghadirkan tim narasumber dari Kementrian Kominfo RI, perangkat OPD lingkup Pemkot Ambon dan tim penggerak PKK se-Kota Ambon.
Ketua PKK Kota Ambon, Ny D. Louhenapessy, dalam sambutannya, menegaskan bahwa terselenggaranya pelatihan ini sebagai hasil kerjasama tim PKK Pemkot Ambon dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon.
Menurutnya, SIM PKK merupakan salah satu perpanjangan tangan dari pemerintah dalam menerima informasi yang akurat di setiap keluarga melalui DASAWISMA.
Dimana, anggota Dasawisma sendiri terdiri dari 10 hingga 20 kepala keluarga (KK) dalam 1 kelompok.
”Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu agar Dasawisma yang merupakan sumber informasi dalam sistem informasi manajement PKK ini dapat memahami apa dan bagaimana SIM PKK itu sendiri,” ujarnya.
Melalui SIM PKK, jelasnya, permasalahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat harus bisa disampaikan secara tepat dan akurat kepada pemerintah, sehingga bisa diselesaikan oleh OPD terkait.
”Namun setelah kami lihat di Indonesia timur belum ada kegiatan SIM PKK yang maksimal, kerinduan kami ambon harus menjadi role model di Indonesia timur melalui program SIM PKK,” tegasnya.
Kesempatan yang sama, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy,Sh, memberikan apresiasi atas kegiatan yang memiliki kepekaan atas sebuah kepentingan masa depan bagi anak-anak dalam masing-masing keluarga.
”Saya berharap dengan lewat SIM PKK penyampaian permasalahan dapat secara langsung kita terima dan kita juga harus turut menguasai teknologi agar kita mampu bersaing dengan daerah yang lain,” pungkasnya. (shinta)