Dia menyebut, untuk jumlah luka berat laka lantas pada operasi patuh tahun 2018 sebanyak 8 orang, sedangkan pada tahun 2019 mengalami penurunan yaitu 6 orang, turun 25 persen dengan jumlah Luka ringan laka lantas pada Operasi Patuh tahun 2018 sebanyak 37 orang.
Dia menambahkan, pada tahun 2019 mengalami penurunan drastis menjadi 8 orang, turun 78 persen jumlah kerugian materiil Ops Patuh 2019 seluruh Polres jajaran Polda Malut sebanyak Rp23 juta.
Operasi Kepolisian ini dalam bentuk operasi bidang Lalu lintas yang mengedepankan penegakan hukum secara selektif prioritas untuk Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas.
Toggle navigation
Home / Berita / Hukrim 12 September 2019
7.267 Kendaraan Terjaring Dalam Operasi Patuh 2019 Polda Malut

Prees Conference Di ruangan Bid Humas Polda Malut
TETNATE, OT – Operasi Patuh Kieraha 2019 di.wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), resmi berakhir Rabu (11/9/2019) kemarin. Selama operasi berlangsung, Polda Malut mencatat sedikitnya 7.267 kendaraan terjaring dengan berbagai pelanggaran.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar dalam keterangan resminya menyebutkan, pelaksanakan operasi Patuh Kieraha I tahun 2019 oleh Polda Maluku Utara yang dilaksanakan selama 14 hari, sejak tanggal 29 Agustus hingga 11 September kemarin, di wilayah Maluku Utara, dilakukan dalam bentuk operasi bidang Lalu lintas yang mengedepankan penegakan hukum secara selektif prioritas untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.