Porostimur.com, Tidore – Polsek Oba Tengah, berhasil mengamankan komplotan pencuri ternak sapi milik warga di Dusun Nora Maake, Desa Aketobatu, Kota Tidore Kepulauan.
Peristiwa pencurian bersenjata tersebut, terjadi pada 21 September 2022 sekira pukul 23.00 WIT, ketika ada suara tembakan di ujung Desa Aketobatu.
Kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan Irwansyah mengatakan, berdasarkan pengakuan warga, saat itu mereka mendengar suara tembakan. Kemudian empat orang warga berinisiatif mengecek sumber suara tersebut.
“Pada saat tiba di ujung kampung, empat orang warga itu melihat satu unit mobil Extrada Tripton, warna putih dengan nomor polisi DG 8029 NB sedang parkir di pinggir jalan, dan posisi mobil menghadap ke arah Sofifi,” ungkap Irwansyah, Minggu (24/9/2023).
Pada saat warga mendekat, kata Irwansyah, tiba-tiba ada satu orang pelaku yang berada di dalam mobil langsung menghidupkan mobil dan kabur dari meninggalkan TKP.
Warga lalu menemukan satu ekor ternak sapi dalam kondisi sudah dipotong-potong menjadi lima bagian beserta ikatan tali di leher, sehingga warga mengenali sapi tersebut dan memanggil pemilik sapi.
“Ketika pemilik ternak sapi datang dan melihat, ternyata sapi tersebut adalah miliknya. Pelaku yang sempat kabur itu, lalu dikejar oleh warga dan langsung dilaporkan ke Polsek. Kemudian anggota Polsek dipimpin Kapolsek berhasil mengamankan mobil dan pelaku di Dusun Hijrah Desa Galala, Kecematan Oba Utara,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengamankan seorang pelaku atas nama Fransiskus Biang alias Frans.
Dari pengakuan Frans, diketahui komplotan pelaku pencurian ternak sapi berjumlah empat orang.
“Keesokan hari pada 22 September 2023, anggota Polsek berhasil menangkap satu orang pelaku dan diamankan ke Polsek Oba Tengah. Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron,” ujar Irwansyah.
“Berdasarkan keterangan pelaku penembak ternak sapi dengan menggunakan senjata tabung PCP,” pungkasnya. (Mansyur Armain)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News