@Porostimur.com | Jakarta : Capres Prabowo Subianto ingin Habib Rizieq Syihab kembali ke Indonesia sebelum digelarnya Pilpres 2019. Prabowo bahkan bersedia menjemput Rizieq demi mempercepat kepulangan Imam Besar FPI itu.
Terkait wacana ini, FPI bersyukur dan berharap rencana tersebut diwujudkan. “Alhamdulillah semoga terwujud,” kata juru bicara FPI Slamet Maarif lewat pesan singkat, Selasa (23/10/2018).
Slamet mengatakan kepulangan Rizieq ini ada dalam salah satu poin Pakta Integritas yang disodorkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U). Pakta Integritas tersebut ditandatangani Prabowo dalam Ijtimak Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kan ada di Pakta Integritas,” ucap dia.
Terkait perkiraan waktu kepulangan Rizieq, Slamet mengatakan hal itu baru akan diumumkan pada reuni 212 nanti. Saat itu Rizieq yang akan langsung mengumumkan waktu kepulangan ke Tanah Air.
“Belum bisa dipastikan semoga pada acara reuni 212 beliau akan umumkan sendiri keputusannya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo menyampaikan hal ini dalam Hari Santri Nasional sekaligus milad Front Santri Indonesia ke-1 yang digelar FPI di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10) malam.