Prabowo Sosok Enigma

oleh -64 views

Alhasil, sejak bergabung dengan pemerintahan Mulyono, Prabowo hilang  tiada sisa. Sebaliknya, lenyapnya oposisi kubu Prabowo, justru membuat Mulyono leluasa mempercepat pembusukan negeri ini. Korupsi kian menakutkan, KKN berkembang biak, demokrasi merosot, dan indeks pembangunan manusia melorot. Alhasil, kekayaan negara kian deras mengalir keluar, oligarki bertambah kuat, proyek-proyek mercusuar yang tidak ekonomis dan saintifik bertambag banyak, utang meningkat, kelas menengah terjerembab, dan kemiskinan meluas. Sementara Prabowo memuji Mulyono sebagai guru politiknya.

Pendukung fanatik Prabowo berdalih bahwa kesediaan pemimpin mereka menjadi anak buah Mulyono adalah sebuah strategi untuk mengubah rezim dari dalam. Tentu saja ini omong kosong. Mana ada anak buah mengubah bos. Yang umum terjadi adalah anak buah “sami’na wa ata’na” kepada majikannya. Itulah yang terjadi pada Prabowo. Ia tidak lagi bermimpi menjadikan Indonesia “Macan Asia”, melainkan “Macan Solo.” Prabowo semakin meragukan ketika tugas yang diberikan Mulyono untuk menciptakan food estate di Kalimantan gagal total.  Sementara, menurut Green Peace, hutan yang ditebang untuk proyek ini seluas 6.000 kali luas lapangan sepak bola.

No More Posts Available.

No more pages to load.