Porostimur.com, Ternate – Harita Nickel melalui unit bisnisnya PT Trimegah Bangun Persada (PT TBP) meraih penghargaan Produktivitas Siddhakarya dengan Kualifikasi Unggul dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi Maluku Utara. Penganugerahan penghargaan kepada perwakilan Manajemen PT TBP dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba yang diwakili Asisten Tiga Bidang Administrasi Umum, Asrul Gailea di Ternate pada Rabu (28/12/2022).
Penghargaan produktivitas Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas yang diberikan oleh gubernur di setiap tahun genap sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitas selama 3 tahun berturut-turut.
Penghargaan ini juga diberikan kepada perusahaan yang berperan dalam peningkatan produktivitas dan juga menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penganugerahan Siddhakarya tingkat provinsi Maluku Utara terbagi dua kategori yakni Kualifikasi Unggul dan Kualifikasi Berkembang. Hanya tiga perusahaan yang meraih Kualifikasi Unggul, di mana salah satunya adalah PT TBP.
Direktur External Relations PT TBP, Stevi Thomas menyatakan terima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui penganugerahan penghargaan Siddhakarya.
Stevi menyatakan sebagai bagian dari Harita Nickel, dalam menjalankan operasionalnya PT TBP selalu berpedoman kepada nilai-nilai perusahaan yaitu humility (kerendahan hati), achievement oriented (hasil terbaik), respect for every individual (saling menghormati), integrity (menjaga integritas), teamwork (kerjasama) dan accountability (akuntabilitas).
PT TBP, lanjut Stevi berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan bertekad berkontribusi pada penguatan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) dalam mengembangkan usaha.
“Kami berfokus menerapkan program-program terkait untuk mengelola dan mengembangkan kapasitas Insan Harita demi memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dalam mewujudkan visi mengoptimalkan nilai sumber daya untuk memberikan kontribusi terbaik kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, dan negara,” kata Stevi.
Stevi menambahkan PT TBP berupaya untuk senantiasa memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan, mendukung pembangunan bangsa dan juga untuk senantiasa mensejahterakan masyarakat sekitar dan terus berupaya meningkatkan peringkat LST perusahaan agar sesuai dengan standar dan tolok ukur internasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara, Nurlaila Muhammad mengatakan Penganugerahan Siddhakarya yang diberikan kepada PT TBP karena perusahaan dinilai berhasil meningkatkan produktivitas tenaga kerja selama satu tahun belakangan.
“PT Trimegah Bangun Persada layak menerima penghargaan Siddhakarya kategori Unggul karena berhasil meningkatkan produktivitas tenaga kerja selama satu tahun terakhir,” kata Nurlaila usai pemberian penghargaan.
Nurlaila menambahkan tujuan dari Penganugerahan Siddhakarya ini untuk mendorong dunia usaha industri untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya hingga mencapai standard of excellence in quality (usaha unggul).
Sementara itu Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba yang diwakili Asisten Tiga Asrul Gailea memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya.
Gubernur berharap dengan penghargaan yang diterima dapat meningkatkan kinerja usaha sehingga usaha yang dijalankan bisa maju dan berkembang sehingga menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lain di Maluku Utara.
Tentang Harita Nickel
Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selain memiliki IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat hilirisasi dari pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan hasil tambang nikel dari Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS).
Melalui Halmahera Persada Lygend (HPAL), Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi High Pressure Acid Leach. Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk bernilai strategis, yaitu Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan tahap proses berikutnya yang juga sedang dikembangkan oleh Harita Nickel, MHP akan diolah lebih lanjut menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. (Amiruddin Irsad)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News
