Pelaut dan Malam
seumpama seorang pelaut yang berlayar di malam hari
seorang penyair menuliskan sebuah puisi
dan engkau tak akan pernah tahu seberapa gelap
atau terangnya puisi itu sebelum sampai pada alamat yang dituju
apakah rimanya bergelombang seamuk ombak musim timur
ataukah tenang dan lemnbut seperti hembusan angin dari barat
engkau harus mencoba merabanya di temaram tak bernama
sebab tak ada yang lebih diinginkan seorang pelaut
selain pantai dan dermaga
tempat segala kenangan pernah ditata mungkin juga dilupa
seumpama seorang pelaut yang berlayar di malam hari
seorang penyair menuliskan sebuah puisi tentang pulang
sebab pantai dan dermaga adalah alamat yang tak pernah hilang
meski ada perpisahan yang menguras kata-kata juga airmata
setiap kali mengucapkan selamat tinggal
pelaut sejati selalu punya cara untuk berlayar menuju pulang
sebelum segalanya tenggelam dan menghilang di ujung malam
Ambon, 8 Januari 2023