IDRAK MALUKU
Limaribu kaki dari tempatku bermain api
Ada tanah yang membara dan air yang riak juga kudus
Tanah Air beta
Namun kini tanah menjadi bisul dan air menjadi nanah
Sebilang hari maluku dibombom ke yogyakarta dan jakarta
Dengan seperangkat alat-alat bunyi
Mereka memetik, mereka memukul, mereka meniup
Mereka terbang dengan sayap-sayap burung kasturi, mereka tidak tahu diri!
Lalu kita, mari kita kadayo dengan menelan segelas sopi
Kita adalah maluku dengan jiwa yang merdeka
Tumbuh merekah keras berbatu-batu
Maka dari itu kau tak perlu ke yogyakarta untuk menjadi maluku!
Sebab kau adalah maluku, di tanahmu yang kau tanami nyali paling obor
Dari segala yang riuh di seantero bumi ini kau harus berjuang walau hanya sesloki
Sebab kemerdekaan adalah milik segala rasa
Ale deng beta satu dalam loyang rasa.
========
Sebaskom dua baskom
Di badan hari yang sudah canggih ini sebaskom keikhlasan saja tidak cukup untuk hati seseorang yang dua baskom dipenuhi harapan
==========
Kamar mandi
Seringseringlah ke kamar mandi Sebab di sana kau akan berseni Tanpa harus menjadi se (n) iman.
Kamar mandiku tidak mengenal agama dia bisa menjadi umum untuk siapa saja.
Dan seringseringlah ke kamar mandi, Ruangan sempit yang kau lihat dengan mata, cobalah dengan telinga. maka otakmu akan bersayap seumpama malaikat pencabut kata, yang akan membawamu ke alam paling sampah.