“Atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi Kementerian PPN/Bappenas yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan FGD Kegiatan Indonesia Ocean For Prosperity (Lautra) di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.
“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km² yang memiliki keanekaragaman sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar,” sambung Yakub.
Dia menambahkan, kegiatan ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan ekosistem pesisir Indonesia yang efektif dan mengembangkan mata pencaharian berkelanjutan melalui Proyek Lautan Indonesia untuk Kemakmuran (Lautra).
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi biru, melalui pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan yang efektif, melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem yang kaya karbon, serta mengurangi kerentanan masyarakat pesisir.
Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap target keanekaragaman hayati dan perubahan iklim nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Melalui FGD Kegiatan Indonesia Ocean For Prosperity (Lautra) di Kota Tidore Kepulauan ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang optimal dan berkelanjutan serta dilakukan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, terutama pada sektor UMKM, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.