Porostimur.com, Ternate – Puluhan dokter spesialis khusus poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara ramai-ramai mogok kerja selama tiga hari. Akibatnya pelayanan terhadap pasien rawat jalan terganggu.
Informasi diperoleh iNews, alasan aksi para dokter ini lantaran tunjangan mereka tak kunjung dilunasi. Namun dampaknya para pasien menjadi telantar karena tak mendapat pelayanan medis.
Sejak tiga hari lalu, sejumlah ruangan poliklinik memang terpantau sepi tanpa ada pelayanan dokter. Para dokter spesialis ini ramai-ramai menyatakan sikap mogok kerja karena tidak ada kepastian kapan pembayaran utang TPP selama sembilan bulan di tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Sejumlah pasien pun mengeluh dan kesal lantaran tak adanya dokter di rumah sakit. Mereka sudah datang jauh-jauh mengantre terpaksa harus pulang dengan kekecewaan.
“Saya dari kemarin datang tidak ada dokter. Katanya Rabu ini ada ternyata tidak ada juga. Saya ini sakit jantung harus minum obat rutin sedangkan ini sudah tiga hari tidak minum obat,” ujar Muhammad, salah satu pasien jantung di lokasi, Rabu (5/7/23023).
Selain masalah tpp yang belum terselesaikan. Utang obat juga memperburuk pelayanan RSUD Chasan Boesoeiri Ternate. Imbasnya, para pasien BPJS harus menebus obat menggunakan uang pribadi lantaran tak ada stok obat.
