Pusakata Lantunkan Doa dalam Lagu Baru

oleh -5 views

Porostimur.com | Jakarta: Mohammad Istiqamah Djamad atau Pusakata tahun lalu merilis album bertajuk Dua Buku. Kini dia berencana mengeluarkan album dengan judul Mesin Waktu 2020.

Sebagai pembuka dari album Mesin Waktu 2020, Pusakata mengeluarkan single baru berjudul Doa Pagi Ini. Setelah dibuka dengan lagu itu, pria yang akrab disapa Is itu juga berencana mengeluarkan lagunya sebagai single secara satu per satu setiap bulannya.

Menurut siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (22/12/2020), Pusakata mengatakan ada tiga unsur yang ada dalam lagu tersebut, yakni rumah, doa dan sepatu.

Ada banyak hal yang menginspirasi Pusakata dalam penulisan lagu tersebut. Mulai dari keluarga hingga perjuangan yang dialami anak-anak di Indonesia bagian Timur.

“Rumah, tempat penuh energi baik dan tempat beristirahat. Doa, harapan berisi keinginan untuk mencari ketenangan hidup. Sepatu, sebuah gambar kecil dari mimpi seorang anak manusia, mimpi memakai sepatu bagus kesekolah dengan penuh semangat. Gambaran ini terinspirasi dari anak-anak pedalaman di Timur Indonesia,” jelas Pusakata.

Baca Juga  M Adnan Paparkan Sejumlah Capaian Kinerja di Hadapan Menkumham

Pusakata menyambung, tiga unsur yang ada dalam lagu maupun artwork dari lagu tersebut merupakan ungkapan syukurnya atas apa yang pernah ia lalui dalam hidupnya.

Is Pusakata saat berkunjung ke kantor detikcom.Is Pusakata saat berkunjung ke kantor detikcom. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

“Tiga unsur yang ku ceritakan dengan rasa syukur yang mendalam karena pernah dan masih memiliki kesempatan melewati momen dan tempat-tempat itu hingga kini,” tutur dia.

“Ku ceritakan kembali dalam lagu Doa Pagi Ini yang menjadi single pertama dari rangkaian album Mesin Waktu 2020,” ujarnya lagi.

Dalam penggarapan album itu, Pusakata dibantu oleh Bintang Indrianto yang mengisi bass dan Enrico Octaviano mengisi drum.

Sebelumnya, Pusakata telah mengeluarkan album debutnya yang berjudul Dua Buku. Di dalam album tersebut, Pusakata merangkum perjalanannya sejak bersama bandnya terdahulu, Payung Teduh, berkeliling Indonesia dalam rangkaian tur hingga pulang kampung. (red/dtc)