Ada beberapa hotel yang digunakan AGK untuk bertemu dengan para wanita cantik ini, di antara di Hotel Bidakara dan Swiss-Belhotel Jakarta, serta Hotel Bela di Ternate.
Saat akan mengantar wanita pesanan AGK, Eliya lebih dulu menghubungi ajudan maupun langsung ke AGK dengan memakai kode “Ayu” maupun “Cinta”. Setelah direspons, barulah Eliya menuju ke hotel bersama wanita yang akan dipertemukan dengan AGK.
“Saya bawa perempuan-perempuan tersebut ke om haji (AGK) agar supaya memudahkan pencairan proyek,” akunya setelah beberapa kali ditanya oleh JPU terkait motivasi membawakan perempuan kepada AGK lalu berduaan di kamar, padahal Eliya masih memiliki hubungan keluarga dengan AGK.
(red/okezone)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News