Rahakbauw Duga Ada Korupsi di RSUD dr. Haulussy

oleh -236 views

Porostimur.com, Ambon – Buntut tidak dibayarkan insentif dokter spesialis oleh Dirut RSUD Haulussy, menimbulkan spekulasi dari bebagai pihak. Apalagi langkah Sekda Maluku Sadlie Ie bersama Inspektorat yang turun ke rumah sakit milik pemprov itu beberapa waktu lalu, juga seakan tak mampu memberikan solusi atas polemik hak dokter spesialis sebesar Rp19 miliar tersebut.

Anggota DPRD Maluku Richard Rahakbauw, bahkan menduga ada praktik korupsi yang sengaja ditutupi dibalik semua polemik yang berkelanjutan.

“Patut didug telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi terhadap hak nakes yang sampai hari ini belum terbayarkan,” beber Rahakbauw,” Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, selama ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Maluku sudah berulangkali memanggil direktur untuk membahas hak-hak nakes. Namun direktur RSUD Haulussy tak pernah menghadiri undangan secara resmi itu.

Baca Juga  Pemuda Togale Halmahera Deklarasi Dukung MK-Bisa di Pilgub Malut 2024

Pasalnya, dari sisi Inspektorat tak ada masalah. Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie yang turut hadir saat itu juga bahkan tak bisa menjawab alasan hak nakes tak dibayarkan.

“Mengingat uang tersebut juga telah tersedia namun hingga sekarang sekda tidak bisa memberikan penjelasan secara argumentatif kenapa hak nakes tidak dibayarkan,” tukas Rahakbauw.

No More Posts Available.

No more pages to load.