@Porostimur.com | Ambon : Kawula muda rentan terhadap pengaruh negatif dan masih membutuhkan pengarahan dan pendampingan yang intensif, sehingga tidak terlena dalam hal negatif, melainkan mampu melaksanakan hal yang positif.
Salah satu wadah yang digunakan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Ambon untuk mengintesnifkan pengarahan kepada kawula muda, yakni melalui olah raga, tepatnya sepak bola.
Karena itu, Polsek Teluk Ambon sengaja menghelat turnamen Gandaria Cup dengan memperebutkan piala Kapolsek Teluk Ambon.
Selain mampu merangkul dan mengarahkan kawula muda, wadah ini juga merupakan ajang ujicoba atas kerjasama sebuah tim dalam sebuah pertandingan.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Abnon, Rabu (21/11), hal ini dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Teluk Ambon, Ispektur Dua (Ipda) Julkisno Kaisupy.
Menurutnya, ajang ini merupakan perwujudan dan jalinan kerjasama antara Polsek Teluk Ambon dengan masyarakat di lokasi Kompleks Gandaria, Desa Rumah tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
”Kegiatan ini untuk meningkatkan beberapa hal positif, yang mana lebih cenderung ke kaum muda, sebagai peningkatan hobi di bidang olah raga. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesehatan jasmani dari kaum muda yang disibukkan dengan perlombaaan Gandaria Cup dengan berlatih bersama tim mereka, sebelum ada dalam pertandingan. Di sisi lain, kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi perilaku-perilaku negatif yang terjadi di kalangan kaum muda seperti miras, tindakan premanisme, narkoba dan hal-hal negatif lainnya,” tutur Kaisupi.
Turnamen Gandaria Cup yang dilakukan oleh kata Kaisupy, dapat respon yang sangat positif dari masyakat Teluk Ambon.
Dimana turnamenini, akunya, tidak hanya terpusat kepada para pemuda yang ada di seputaran Kecamatan Teluk Ambon semata, namun terbuka juga untuk umum.
Karena itu, jelasnya, turnamen dimaksud mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Pendekatan dan pengarahan intensif kepada kawula muda ini, terangnya, disesuaikan dengan hasil evaluasi dari pihak kepolisian.
Dimana, kawul muda mendonasi presentasi terbesar kepada tindakan kriminal yang terjadi di dalam masyarakat.
Atau tepatnya, tambahnya, sebagaian besar pelaku kriminal berasal dari kawula muda.
”Dalam turnamen ini, Polsek Teluk Ambon akan memberikan rangsangan berupa hadiah seperti piala bergilir, ditambah dengan bonus-bonus bagi setiap tim yang menjuarai turnamen ini. Dan bonus yang disediakan oleh panitia turnamen ini adalah uang tunia senilai Rp 50 juta untuk para juara, maupun pemain terbaik dan top skor,” pungkasnya. (keket)