Porostimur.com, Jakarta – Dewan Pakar Partai Golkar dikabarkan menggelar Rapat Pleno ke-VIII yang membicarakan sejumlah rekomendasi dalam memenangkan Pemilu 2024. Sekretaris Dewan Pakar (Seswankar) Golkar Ganjar Razuni membenarkan pihaknya merumuskan rekomendasi dalam rapat pleno tersebut.
“Benar, saya selaku Seswankar bersama Kawankar merumuskan hasil Rapat Pleno VIII Dewan Pakar,” kata Razuni kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Sementara Waketum Golkar Nurul Arifin membantah adanya Munas Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi pencapresan terhadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Dia menegaskan tidak ada pembicaraan ihwal tersebut.
“Iya dong tidak ada berbicara soal itu sama sekali,” kata Nurul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Nurul mengatakan rekomendasi dari dewan pakar menjadi masukan bagi dewan pimpinan pusat (DPP) Golkar.
“Itu jadi bahan masukan saja. Kami belum membahas. Itu menjadi bahan masukan saja,” katanya.
Berikut tiga hasil rekomendasi dalam Rapat Pleno Dewan Pakar Golkar ke-VIII:
1. Membentuk poros/baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, dimana Partai Golkar akan memiliki ‘kendaraan politik’ dalam Pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024.