Porostimur.com, Jailolo – Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mulai menyerang banyak pengungsi erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Kepala Puskesmas Kecamatan Ibu, Nurmiswar Hamid menjelaskan, selama sepekan sebanyak 116 warga menderita ISPA.
Berdasarkan pengamatan Beritasatu.com, jaringan porostimur.com, warga terlihat antre di posko pelayanan kesehatan dari puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halmahera Barat.
“Mereka yang mengalami ISPA didominasi dewasa dan anak usia di atas 5 tahun. Gejalanya batuk-batuk, flu, sakit dada, bahkan ada juga sampai sesak napas,” kata Nurmiswar Hamid, Rabu (22/5/2024).
Bahkan dia mengatakan, sudah terdapat 3 orang pasien terpaksa harus mendapat pelayanan secara intens di puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD). Selain ISPA, petugas juga menemukan 60 warga mengalami penyakit myalgia, Diare sebanyak 10, dan gatal-gatal lebih dari 30 kasus.
“Kasus Myalgia terjadi karena bisa faktor kondisi di lokasi pengungsian. Mereka hanya beralaskan tikar langsung ke lantai sehingga bisa memengaruhi penyakit itu,” ucapnya.
Sementara untuk penyakit gatal-gatal yang diderita warga pengungsian merupakan temuan kasus baru di posko kesehatan. Hal ini disebabkan akibat keterbatasan sarana MCK di lokasi pengungsian, sehingga warga lain memanfaatkan air sungai di sekitar lokasi pengungsian menjadi tempat mandi mereka.