Materi suara maupun musikalisasi anak anak Ambon itu rata-rata bagus. Vokalnya bagus-bagus. Jadi kayaknya hanya tinggal menunggu waktu saja. Mereka up dan di kenal masyarakat Indonesia, paling tidak di skala kecil masyarakat Indonesia Timur. Mereka selalu mengeluarkan karya-karyanya dan tinggal berkompetisi siapa dulu yang maju.
“Saya mau bilang bahwa ke Jakarta itu bukan satu-satunya jalan. Dimana saja kita bisa berkarya dan menjadi bagian industri musik tanah air. Saya juga ingin menyampaikan kepada mereka bahwa orang yang diam-diam tidak bergerak apa-apa itu belum tentu tidak mengerjakan apa-apa. Artinya bila kita diam bukan berarti kita tidak membuat karya, tetapi sedang melihat dan menunggu kesempatan sebenarnya”, ujar Beto Habibu.
Jadi sebagai sebuah semangat dalam bermusik bahwa di dukung ataupun tidak di dukung harus terus berkarya dan tetap maju sebagai tanda bersyukur. Seperti apa yang ingin dilakukan Beto Habibu bahwa akhir tahun ini atau awal tahun depan bakal mengcreate sebuah pentas musik. Dimana dirinya akan mengeluarkan materi lagu-lagunya bersama-sama beberapa teman musikus dari Indonesia Timur. Jadi kita semua dengan beragam karakter bisa memberikan warna dan terbaik dan sekaligus ingin menyampaikan pesan bahwa ‘Jangan Hanya Berhenti Sampai Disini’, lanjutnya lagi.