Porostimur.com, Labuha – Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, menutup secara resmi pelaksanaan Festival Marabose 2023 yang dipusatkan di area UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Sabtu (12/8/2023) malam.
Festival yang berlangsung sejak 8 Agustus hingga 12 Agustus ini, menampilkan sejumlah item kegiatan, seperti: Napak Tilas Sultan Bacan pertama Said Muhammad Al Bakir, Expo Kuliner, Kirab Budaya Saruma, Gowes Marabose Fest, Bacan Fashion, Pentas Seni dan Budaya, Fun Dive Tawale dan Guraici serta Hiburan Rakyat.
Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik dalam sambutannya mengatakan, Festival Marabose 2023 telah sukses mengangkat budaya, pariwisata serta ekonomi Halmahera Selatan.
Menurutnya, penyelenggaraan festival ini sebagai media edukasi dan refleksi sejarah, budaya serta menceritakan sejarah asal usul Kesultanan Bacan yang diawali dengan Napak Tilas Kesultanan dengan mengangkat kembali sejarah perjalanan kemaritiman Sultan Said Muhammad Al Bakir dari Pulau Makian hingga ke Pulau Bacan.
“Jadi, Napak Tilas merupakan roh kegiatan dari festival dengan mengangkat tema Jejak Keindahan Budaya di Tanah Surga,” ujar Usman.
Politisi PKB ini juga berharap, sejumlah item kegiatan Festival Marabose 2023 yang dipadukan dengan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi dapat menjaga kerukunan masyarakat Halmahera Selatan.
“Festival Marabose ini diharapkan dapat menjaga toleransi dan kerukunan seluruh masyarakat melalui khazanah budaya. Apalagi tahun depan 2024 kita sudah menyongsong pemilu serentak, maka perlu kita memperkuat toleransi antar suku dan agama,” ujar Usman, di hadapan pimpinan OPD, pihak kesultanan dan ribuan warga yang datang menyaksikan.
Usman bilang, penyelenggaraan Festival Marabose bukan hanya ajang pentas budaya yang dilangsungkan setiap tahun, tetapi juga mewujudkan visi-misi pemerintah daerah dalam melaksanakan konektivitas antara wilayah serta ketersediaan infrastruktur dasar ekonomi sosial dan masyarakat yang berkualitas.
“Melalui program Smart City yang pembangunannya telah diresmikan, semoga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat Halmahera Selatan,” ucapnya.
Ia menambahkan, walaupun Festival Marabose terbilang sangat singkat yakni dimulai pada 8-12 Agustus 2023. Tetapi dampak ekonomi dapat dirasakan oleh warga yang sangat luar biasa.
“Kami telah melakukan meeting bersama tim dari pusat yang diutus ke Kabupaten Halmahera Selatan, bahwa dampak terhadap ekonomi atau biaya yang dikeluarkan dan pendapatan UMKM dua kali lipat dibandingkan biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Fadli Naser)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News