“Festival Marabose ini diharapkan dapat menjaga toleransi dan kerukunan seluruh masyarakat melalui khazanah budaya. Apalagi tahun depan 2024 kita sudah menyongsong pemilu serentak, maka perlu kita memperkuat toleransi antar suku dan agama,” ujar Usman, di hadapan pimpinan OPD, pihak kesultanan dan ribuan warga yang datang menyaksikan.
Usman bilang, penyelenggaraan Festival Marabose bukan hanya ajang pentas budaya yang dilangsungkan setiap tahun, tetapi juga mewujudkan visi-misi pemerintah daerah dalam melaksanakan konektivitas antara wilayah serta ketersediaan infrastruktur dasar ekonomi sosial dan masyarakat yang berkualitas.
“Melalui program Smart City yang pembangunannya telah diresmikan, semoga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat Halmahera Selatan,” ucapnya.
Ia menambahkan, walaupun Festival Marabose terbilang sangat singkat yakni dimulai pada 8-12 Agustus 2023. Tetapi dampak ekonomi dapat dirasakan oleh warga yang sangat luar biasa.
“Kami telah melakukan meeting bersama tim dari pusat yang diutus ke Kabupaten Halmahera Selatan, bahwa dampak terhadap ekonomi atau biaya yang dikeluarkan dan pendapatan UMKM dua kali lipat dibandingkan biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Fadli Naser)