@Porostimur.com | Ambon : Semenjak 28 Juni 2018 lalu, legislator pentolan Golkar Maluku, Richard Rahakbauw,SH, sudah memasukkan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Maluku.
Langkah legislator yang kerap dikenal dengan akronim RR itu, bukan hanya memenuhi kiasan gentleman dan politikus sejati, namun merupakan komitmen atas kekalahan paslon nomor urut 1 Said Assasgaff-Anderias Rentanubun (SANTUN) yang diusung DPD Golkar Maluku.
Hal ini dibenarkan Rahakbauw, tatkala berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Jumat (6/7).
”Pilkada Maluku sudah selesai, tinggal tahapan di KPU. Tapi, hampir dipastikan pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) yang terpilih memimpin Maluku lima tahun kedepan. Karenanya sesuai janji dan komitmen, saya nyatakan mundur dari jabatan selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku,” ujarnya.
Dengan adanya surat pengunduran diri yang dimasukkannya, jelasnya, sudah seharusnya dilakukan pergantian Pimpinan DPRD Maluku, khususnya Wakil Ketua dari Fraksi Golkar.
Dimana, pergantian dimaksud ditujukan untuk melancarkan dan mempermudah tugas dan tanggung jawab anggota maupun Wakil Ketua DPRD itu sendiri.
”Saya berterima kasih kepada kader di 11 kabupaten dan kota, yang telah bekerja keras memenangkan pasangan SANTUN tetapi hasilnya berbeda juga para relawan telah berjuang. Seluruh kader pasti kecewa, tapi yakin dan percaya itu bukan akhir segalanya. Jangan berkecil hati,” jelasnya.