Abu Jahal adalah salah satu orang yang sangat membenci Rasulullah SAW. Semasa hidupnya ia selalu menentang ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.
Abu Jahal memiliki nama asli Amir Ibnul Hasyim. Ia tinggal di Makkah dan hidup di masa Rasulullah SAW.
Mengutip buku Cerita Al Qur’an oleh M. Zaenal Abidin, julukan Abu Jahal diberikan kepada Amir Ibnul Hasyim karena ia dikenal sebagai sosok yang bodoh. Julukan Abu Jahal memiliki arti Bapak Kebodohan.
Abu Jahal tidak pernah setuju dengan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW, ia sekuat tenaga mengajak masyarakat Makkah untuk mengingkarinya. Namun suatu hari Abu Jahal pernah mendengarkan secara saksama bacaan Al-Qur’an yang dilantunkan Rasulullah SAW.
Kisah ini diceritakan dalam buku Peristiwa di Balik Turunnya Al-Qur’an oleh Muhammad Nasrulloh.
Pemimpin Quraisy Abu Jahal terus menerus ingin membuat Rasulullah SAW putus asa dan menghentikan dakwahnya. Sebenarnya Abu Jahal mengakui bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang jujur dan arif. Namun, rasa dengki telah membutakan mata batinnya melihat kebenaran.
Suatu ketika Rasulullah SAW bersalaman dengan Abu Jahal. Lalu ada seseorang menyindir Abu Jahal dengan berkata, “Kenapa kamu bersalaman dengan orang yang telah keluar dari agama ini?”