Segini Nilai DBH Pajak yang Diterima Maluku dan Malut pada Tahun 2020

oleh -2 views

Porostimur.com | Ambon: Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah pusat akan menyalurkan dana bagi hasil (DBH) pajak ke seluruh wilayah di Indonesia.

Pada 2020, DBH pajak dialokasikan senilai Rp56,23 triliun dari total DBH senilai Rp117,58 triliun.

Dari nilai DBH pajak itu, DBH Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dipatok senilai Rp35,07 triliun.

Berdasarkan perincian yang dimuat dalam laman resmi Ditjen Perimbangan Keuangan, Provinsi Maluku akan menerima DBH pajak sebesar Rp25,45 miliar untuk 11 kabupaten/kota pada tahun 2020.

Sedangkan Provinsi Maluku Utara akan menerima DBH pajak sebesar Rp22,16 miliar untuk 10 kabupaten/kota di tahun 2020. (red/rtm)

Berikut rincian DBH pajak 34 provinsi pada tahun 2020:

  1. Provinsi Aceh Rp87,18 miliar (23 kab/kota)
  2. Provinsi Sumatra Utara Rp276,06 miliar (33 kab/kota)
  3. Provinsi Sumatra Barat Rp89,91 miliar (19 kab/kota)
  4. Provinsi Riau Rp205,03 miliar (12 kab/kota)
  5. Provinsi Jambi Rp51,39 miliar (11 kab/kota)
  6. Provinsi Sumatra Selatan Rp165,52 miliar (17 kab/kota)
  7. Provinsi Bengkulu Rp27,86 miliar (10 kab/kota)
  8. Provinsi Lampung Rp85,48 (15 kab/kota)
  9. Provinsi DKI Jakarta Rp11.776,13 miliar
  10. Provinsi Jawa Barat Rp1.045,26 miliar (27 kab/kota)
  11. Provinsi Jawa Tengah Rp447,21 miliar (35 kab/kota)
  12. Provinsi DI Yogyakarta Rp78,16 miliar (5 kab/kota)
  13. Provinsi Jawa Timur Rp681,28 miliar (38 kab/kota)
  14. Provinsi Kalimantan Barat Rp74,76 miliar (14 kab/kota)
  15. Provinsi Kalimantan Tengah Rp58,66 miliar (14 kab/kota)
  16. Provinsi Kalimantan Selatan Rp94,93 miliar (13 kab/kota)
  17. Provinsi Kalimantan Timur Rp295,57 miliar (10 kab/kota)
  18. Provinsi Sulawesi Utara Rp55,05 miliar (15 kab/kota)
  19. Provinsi Sulawesi Tengah Rp35,68 miliar (13 kab/kota)
  20. Provinsi Sulawesi Selatan Rp156,01 miliar (24 kab/kota)
  21. Provinsi Sulawesi Tenggara Rp31,08 miliar (17 kab/kota)
  22. Provinsi Bali Rp144,35 miliar (9 kab/kota)
  23. Provinsi Nusa Tenggara Barat Rp62,21 miliar (10 kab/kota)
  24. Provinsi Nusa Tenggara Timur Rp44,64 miliar (22 kab/kota)
  25. Provinsi Maluku Rp25,45 miliar (11 kab/kota)
  26. Provinsi Papua Rp162,18 miliar (29 kab/kota)
  27. Provinsi Maluku Utara Rp22,16 miliar (10 kab/kota)
  28. Provinsi Banten Rp497,78 miliar (8 kab/kota)
  29. Provinsi Bangka Belitung Rp26,66 miliar (7 kab/kota)
  30. Provinsi Gorontalo Rp15,13 miliar (6 kab/kota)
  31. Provinsi Kepulauan Riau Rp122,32 miliar (7 kab/kota)
  32. Provinsi Papua Barat Rp30,29 miliar (13 kab/kota)
  33. Provinsi Sulawesi Barat Rp10,67 miliar (6 kab/kota)
  34. Provinsi Kalimantan Utara Rp19,76 miliar (5 kab/kota)