@Porostimur.com | Ambon : Hampir setahun pasca selesai dibangun oleh Maluku City Mall (MCM), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Tantui, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, belum dibuka untuk umum.
Pasalnya, keberadaan tiang listrik tegangan menengah dianggap membahayakan pejalan kaki pengguna JPO dimaksud.
Namun sejak Selasa (22/5) kemarin, JPO ini resmi dibuka untuk umum, sehingga bisa mempermudah warga mengaksesnya menuju ke lokasi MCM.
Meskipun sudah diresmikan, namun dari pantauan Porostimur.com, Sabtu (26/5), sebagian besar warga yang menuju MCM masih belum menggunakan JPO tersebut.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Properti Manager MCM, Alfiansyah Dwi Cahyo, membenarkannya.
Untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna JPO dimaksud, akunya, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Ambon untuk menutup celah di pembatas Jalan Sudirman itu.
”Tapi saya tidak berani bertindak sebelum ada surat resmi dari pihak yang berwenang,” ujarnya.
Menindaklanjutinya, jelasnya, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette.
”Sebab kami takut jangan sampai hal tersebut adalah kewenangan Balai jalan,” jelasnya.
JPO Tantui ini, terangnya, mreupakan JPO pertama di Kota Ambon yang dibangun pihaknya melalui dana Coorporate Social Responsibilities (CSR).
Karenanya, tambahnya, pihaknya meminta dan menghimbau warga pengguna JPO maupun warga sekitarnya untuk turut merawatnya dengan baik, mengingat asset dimaksud merupakan kepentingan bersama.
”Kami minta warga untuk ikut menjaga dan merawat JPO. Jangan sampai dirusak karena ini milik kita bersama,” pungkasnya. (febby sahupala)