Sejumlah Kasus Korupsi di Kejati Maluku Diduga Mangkrak

oleh -50 views

Porostimur.com, Jakarta – Komite Pemantau Perilaku Jaksa (Koppaja), sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta, berencana akan bersurat kepada Jaksa Agung Burhanuddin terkait dugaan mangkraknya sejumlah kasus korupsi di Kejaksaan Tingg (Kejati) Maluku.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Koppaja Mr Mukhsin Nasir, dalam percakapannya dengan wartawan di Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Minggu (5/1/2025).

“Koppaja banyak menerima informasi dan laporan masyarakat terkait sejumlah kasus dugaan korupsi mangkrak di Kejati Maluku,” kata Mukhsin Nasir.

Mukhsin pun menyebut sejumlah kasus korupsi diduga mangkrak yang dilaporkan masyarakat.

Adapun sejumlah Kasus yang masih tersimpan di Meja Penyidik, yakni, Kasus Dana Covid-19 tahun anggaran 2020-2021 dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp19 Miliar, Kasus proyek Air Bersih di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang menelan anggaran sebesar Rp13 miliar.

Baca Juga  Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter

Kemudian kasus Dugaan Korupsi 140 Ruko di kawasan Pasar Mardika Kota Ambon, Pembangunan Jembatan Tetoat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang menghabiskan anggaran sebesar Rp38 miliar.

Kasus ini sejumlah pihak sudah diperiksa, seperti Kadis PUPR Maluku, Ismail Usemahu. Sayangnya belum juga tuntas hingga ke penyidikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.