Porostimur.com, New Delhi – Pemerintah India pada Jumat (12/4/2024), menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Iran dan Israel. Saran tersebut dikeluarkan di tengah ketegangan yang terjadi pada kedua negara tersebut.
Ketegangan terjadi setelah serangan udara Israel menghantam gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal pekan ini. Sejumlah orang tewas, termasuk jenderal militer Iran.
Pemerintah Iran menyatakan, bakal menuntut balas atas aksi Israel tersebut. Pembalasan yang dilakukan Iran dikhawatirkan dapat memperluas konflik yang telah berlangsung enam bulan di Gaza antara milisi Hamas dan Israel.
Selain India, negara seperti AS dan Rusia bahkan telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) untuk warga mereka.
Prancis pada Jumat juga memberikan saran perjalanan kepada warganya untuk menahan diri dalam beberapa hari mendatang, tidak mengunjungi Iran, Lebanon, Israel, dan wilayah Palestina.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne telah meminta agar anggota keluarga diplomat Prancis di Iran dievakuasi, dan tidak ada pegawai negeri Prancis yang dikirim untuk misi ke negara-negara yang terdaftar.
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa telah memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari kota tersebut hingga 18 April dan tidak akan menggunakan wilayah udara Iran selama jangka waktu tersebut.
