Sejumlah OKP di Sanana Bilang, Soal Dugaan Penistaan Agama Cuma Hoax

oleh -8 views

Porostimur.com | Sanana: Meskipun sejumlah kasus dugaan penistaan agama kini tengah merebak dan menjadi polemik di tangah masyarakat, namun beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Sanana, ibukota Kabupaten Kepulauan Sula menganggapnya hanyalah issue dan kabar bohong alias hoax.

Dalam catatan porostimur.com, paling tidak dalam sebulan terakhir, terdapat paling sedikit tiga persoalan yang mengarah pada tindakan dugaan penistaan agama di Kabupaten Kepulauan Sula.

Ketiga kasus yang kini menjadi perhatian masyarakat di kabupaten tersebut adalah: kasus yang terjadi di Desa Auponhia dengan terduga pelaku pasangan suami-istri, kasu di Desa Falabisahaya dengan terduga pelaku Eman dan kasus yang diduga melibatkan salah satu oknum anggota DPRD Kepulauan Sula.

Baca Juga  Israel Mulai Menyerang, Iran Aktifkan Sistem Rudal di Mana-mana

Meski demikian, para ketua OKP yang terdiri dari GMNI, KAMMI, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila dan KNPI versi Azis Banapon sepertinya menutup mata terhadap persoalan yang meresahkan masyarakat itu.

Link Banner

Para ketua organisasi yang terdiri dari Budiman Umasugi (Pj. Ketua GMNI), Tamsil Fokatea (Ketua KAMMI), Rikarto Azhar Saputra Sapsuha (Ketua IMM), Said Buamona (Ketua Pemuda Muhammadiyah), Herdiyanto Bone (Ketua PP) dan Ajis Banapon (Ketua KNPI) melalui konferensi pers di Resto Benteng, Sanana, Rabu (29/01/2020) tadi malam, mengatakan, saat ini tengah berkembang issue SARA sehingga masyarakat Kepulauan Sula khususnya dan Maluku Utara pada umumnya jangan sampai terprovokasi.