Porostimur.com | Ambon: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji mengatakan proses belajar-mengajar secara langsung di sekolah atau tatap muka Tahun 2021 di Maluku tergantung pada keputusan pemerintah Maluku.
Hal ini dikatakan Insun kepada wartawan di gedung DPRD provinsi Maluku, Jumat (18/12/2020).
Menurut Insun, berdasarkan SKB empat menteri, proses belajar tatap muka di tahun 2021 dikembalikan pada keputusan pemerintah daerah masing-masing, sesuai kondisi dan situasi pandemi Covid-19.
“Jadi soal belajar tatap muka itukan saya baru pulang kegiatan dari Makasar yah. Dimana ada SKB empat menteri tatap yang menyebut, balajar tatap muka itu tergantung kepada pemerintah daerah, karena pemerintah daerah yang lebih tahu apakah daerahnya itu sudah bisa untuk belajar tatap muka atau tidak,” katanya.
“Kalau misalnya sekarang dengan berbagai masalah orang tua murid misalnya sudah tidak mau lagi anaknya belajar dari rumah, berarti pemerintah harus berpikir seperti apa. Yang jelas saya sebagai kepala dinasnya akan memeriksa sekolah-sekolah apakah sudah siap untuk menjalankan proses belajar-mengajar tatap muka,” ujarnya.
Saat di tanyakan mengenai prioritas APBD 2021 Kadis katakan tetap pada peningkatan mutu pendidikan.
