Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pengamat Kebijakan Publik
Indonesia berduka atas kepergian Faisal Basri, seorang ekonom yang selama hidupnya dikenal sebagai figur sederhana, jujur, dan penuh dedikasi dalam memperjuangkan prinsip-prinsip keadilan ekonomi. Faisal Basri bukan hanya seorang pengamat ekonomi, tetapi juga seorang pejuang yang selalu konsisten mengedepankan idealisme di tengah kerasnya arus politik dan ekonomi yang kerap tak berpihak pada kepentingan rakyat kecil.
Lahir di Bandung pada 6 November 1959, Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Sebagai lulusan terbaik, ia segera memantapkan kariernya di bidang ekonomi, tak hanya di lingkungan akademis, tetapi juga dalam perdebatan kebijakan publik yang berpengaruh besar pada arah perekonomian Indonesia.
Semasa hidupnya, Faisal Basri selalu dikenang sebagai sosok yang sangat kritis, tetapi konstruktif. Beliau selalu menyampaikan kritik dengan data dan argumen yang kuat, tanpa terjebak dalam kepentingan pribadi atau kelompok. Banyak orang mengenalnya sebagai ekonom yang berani berbicara, bahkan ketika suaranya berbeda dengan arus utama. Keberanian tersebut sering kali mengantarkannya berhadapan dengan berbagai kepentingan, tetapi Faisal tak pernah bergeming dari prinsipnya bahwa kebijakan ekonomi harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas.









