Porostimur.com | Ambon: Meski tak semeriah biasanya, perayaan malam Tahun Baru di Kota Ambon masih diwarnai nyala kembang api.
Di berbagai sudut kota, letusan kembang api silih berganti mewarnai langit malam yang ditingkah sinar rembulan.
Kendaraan roda dua maupun mobil pun nampak menderu di jalanan kota Ambon walau dengan jumlah yang terbatas.
Tahun ini, pemerintah memang meniadakan perayaan malam tahun baru, mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung di Kota Ambon.
“Tidak ada perayaan malam tahun baru di Kota Ambon tahun ini, tidak ada pesta kembang api dan itu tidak boleh,” kata Richard.
Selain meniadakan pesta kembang api, Richard juga melarang adanya kerumunan warga saat malam pergantian tahun, termasuk juga pawai dan konvoi.
“Pokoknya pawai dan konvoi semua tidak dibolehkan,” ujar dia.
Richard menuturkan, merayakan malam pergantian tahun di tengah situasi pandemi saat ini sangatlah tidak tepat.
Apalagi, Kota Ambon sejauh ini masih masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19.
Menurutnya, kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan saat malam pergantian tahun sangat bertentangan dengan upaya Pemerintah Kota Ambon yang saat ini tengah berjuang melawan penyebaran Covid-19.
“Karena itu, semua kegiatan yang bisa mendatangkan kerumunan warga kami larang, dan kami sudah koordinasi dengan aparat berwenang,” ujar dia.
Pantauan Porostimur.com di sepanjang jalan Diponegoro, Kawasan Urimesing, Kota Ambon, warga nampak berdiri atau duduk di pinggir jalan sambil menikmati keindahan warna-warni kembang api.
Ada pula warga yang mengabadikan momen pergantian tahun dengan foto bersama. Ada juga yang sekadar mengabadikan gambar kembang api di kejauhan.
Puluhan anak muda pun nampak melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Piter, salah satu warga yang dimintai komentarnya mengatakan, situasi malam tahun baru kali ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ya berbeda karena tahun ini tidak ada konser musik atau pesta kembang api yang biasanya meriah dan gegap gempita,” ujarnya.
Meski demikian Ia memaklumi situasi Kota Ambon yang masih dilanda Covid-19.
Piter berharap tahun depan Kota Ambon sudah terbebas dari pandemi Covid-19, sehingga kehidupan dapat berjalan dengan normal.
“Katong minta voor Tuhan semoga tahun baru ini membawa kebaikan. Semoga Ambon yang katong cintai ini segera bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (keket)