Porostimur.com, Ternate – Sebanyak 10 peserta calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku Utara periode 2023 – 2027 mengikuti tahapan uji kompetensi, uji kompetensi yang terdiri dari tes tertulis dan wawancara digelar di lantai dua Gedung Mina Asrama Haji Transit Ternate, Senin (20/11/2023).
Kakanwil Kemenag Malut H. Amar Manaf saat membuka seleksi kompetensi di asrama haji menyampaikan, peserta yang nantinya terpilih, kedepannya agar lebih baik dan berkembang serta benar-benar menjadi lembaga yang dapat membantu Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, siapa pun yang terpilih menjadi pimpinan Baznas Provinsi Maluku Utara, hal terpenting yang harus dilakukan adalah bisa berkolaborasi, berkomunikasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, terutama dalam pengumpulan, pendistribusian, penyusunan program dan kegiatan.
“Selain itu, mereka yang memimpin Baznas harus bekerja secara maksimal untuk bisa mengumpulkan Zakat sesuai ketentuan syari agar bisa semakin bermanfaat untuk masyarakat, dengan kata lain, Baznas harus bekerja secara profesional,” tutur H. Amar.
Sementara itu ketua panitia seleksi, Bayu Naruputro mengatakan peserta yang dijaring menjadi pimpinan Baznas Maluku Utara terdiri dari unsur masyarakat, ulama, tenaga profesional, dan tokoh masyarakat.
Ia mengatakan proses seleksi dilakukan secara terbuka bagi warga masyarakat Maluku Utara yang memenuhi syarat.
“Proses seleksi sudah dilakukan sejak 26 Oktober 2023 dimulai dari tahapan pendaftaran, administrasi, hingga tahapan yang hari ini dilaksanakan yakni tahapan tes tertilis dan wawancara,” bilang Bayu.
“Kita semua berharap hasil penjaringan memberikan pimpinan-pimpinan Baznas yang profesional dan berintegritas untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah sebagai lembaga yang berwenang pengelolaan zakat nasional. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News