SENERGI Indonesia Kritis Kebijakan Pemda Halbar Soal Investasi Tambang

oleh -81 views

Porostimur.com, Ternate – Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terkait dengan pemberian ruang kepada pihak investor untuk membuka lahan pertambangan, dalam hal ini tambang emas di Nulo Loloda, mendapat sorotan dari Direktur Lembaga Sosial, Ekonomi dan Energi (SENERGI) Indonesia Isra Anwar.

Kepada media ini, Rabu (12/3/2025), Isra Anwar, mengungkapkan bahwa kebijakan Pemda Halbar atas pembukaan tambang emas, yang direncanakan berlokasi di Nulo Loloda ini, hanya akan memicu dampak negatif pada sektor lain, yang selama ini menjadi sumber pendapatan serta perekonomian masyarakat setempat.

Lanjut Isra, salah satu dampak terbesar dari kebijakan Pemda Halbar ini, yakni akan terjadi pengurangan luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan menjadi wilayah pertambangan dimaksud.

Baca Juga  5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Diampuni Dosa dan Setara Beribadah 83 Tahun

“Halmahera Barat memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, yang telah menjadi komoditas utama bagi petani lokal. Namun dengan kebijakan pemda atas pembukaan tambang emas ini, akan mengakibatkan banyaknya pengurangan lahan produktif, dikarenakan alihfungsi lahan menjadi kawasan eksploitasi tambang,” ujar Isra.

Menurut Isra, jika kebijakan Pemda Halbar ini dilanjutkan maka tidak hanya berdampak pada produksi hasil pertanian, tetapi juga mengancam ketahanan pangan lokal serta keberlanjutan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sektor ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.