September 2019, Inflasi Bulanan Maluku Terkendali

oleh -17 views

Naiknya harga beberapa komoditas pakaian tersebut sejalan dengan tingginya permintaan oleh masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon, didorong oleh pelaksanaan beberapa kegiatan besar seperti perayaan HUT Kota Ambon dan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) yang berlangsung sepanjang bulan September 2019.

Kenaikan dimaksud, tegasnya, juga dibarengi dengan pelaksanaan kegiatan Tour de Ambon Manise yang mengundang peserta dari mancanegara.

Selain kenaikan kelompok sandang, akunya, inflasi juga dipicu oleh kenaikan harga pada kelompok kesehatan sebesar 0,69% (mtm).

Dimana, inflasi disebabkan oleh naiknya biaya jasa kesehatan, yaitu tarif rumah sakit. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, faktor naiknya biaya jasa kesehatan salah satunya disebabkan oleh berakhirnya kerjasama BPJS dengan beberapa rumah sakit di Kota Ambon, maupun naiknya harga beberapa obat-obatan, khususnya vitamin.

Berakhirnya kontrak kerjasama BPJS Ambon dengan beberapa rumah sakit, akunya,  dikarenakan habisnya masa berlaku sertifikat akreditasi rumah sakit yang bersangkutan.

Sesuai Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada Pasal 40 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 17 tahun 2013 dan No. 34 tahun 2017 serta Peraturan Presiden No. 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, bahwa akreditasi menjadi hal yang wajib dimiliki oleh penyedia fasilitas kesehatan (rumah sakit) yang akan bekerjasama dengan BPJS.