Porostimur.com, Roma – Presiden Italia Sergio Mattarella terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Seperti dilaporkan Xinhua, hal itu diumumkan Ketua Majelis Rendah Roberto Fico pada Sabtu (29/1/2022) malam, setelah parlemen berkumpul dalam sesi gabungan dan mengakhiri pemungutan suara putaran kedelapan.
“Saya ingin berterima kasih kepada anggota parlemen dan perwakilan regional atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya,” ujar Mattarella dalam deklarasi yang disiarkan langsung dari istana presiden Quirinale segera setelah menerima pemberitahuan resmi tentang pemilihannya kembali.
Mattarella dikukuhkan kembali dengan mayoritas luas, yakni 759 suara setuju dari total 983 anggota parlemen dan perwakilan daerah yang aktif mengikuti pemungutan suara.
“Hari-hari sulit pemilihan ini, yang terjadi selama keadaan darurat kesehatan, ekonomi, dan sosial yang serius yang masih kita alami, menyerukan rasa tanggung jawab dan untuk menghormati keputusan parlemen,” kata presiden berusia 80 tahun itu.
Pencalonan Mattarella muncul dengan jelas pada akhir minggu yang menegangkan di mana dua blok politik utama yakni kiri tengah dan kanan tengah, telah gagal menyepakati pencalonan bersama yang berbeda.
Akibatnya, tujuh putaran pemungutan suara diadakan sejak Senin, semua suara memberikan hasil yang tidak meyakinkan dan memperlihatkan keretakan yang dalam di dalam kedua koalisi.
Setelah pembicaraan singkat dengan Perdana Menteri Mario Draghi, Mattarella membuat dirinya bersedia. Sebelumnya, dia telah berulang kali menjelaskan sebelum pemilihan bahwa dia tidak akan menjabat untuk masa jabatan kedua.
Pemilihan kembali kepala negara jarang terjadi di Italia. Sejauh ini, hanya Giorgio Napolitano, pendahulu Mattarella, yang menjabat untuk masa jabatan kedua, dan hanya kurang dari dua tahun.
Semua pemimpin politik utama berterima kasih kepada Mattarella atas kesediaannya.
“Ini adalah berita bagus bagi orang Italia, dan saya berterima kasih kepada presiden karena memilih untuk memenuhi keinginan kuat yang diungkapkan oleh parlemen untuk menegaskan kembali dia untuk masa jabatan kedua,” kata Perdana Menteri Mario Draghi.
(red/beritasatu.com)
