Apakah Anda Termasuk? Sering Update Status di Medsos, Indikasi Sakit Jiwa Social Climber
Porostimur.com | Ambon: Selfie lalu update status di media sosial tak salah, tetapi bila terlalu sering bisa jadi indikasi sakit jiwa social climber.
Nongkrong asik di cafe langsung foto dan diunggah ke Instagram, padahal belinya pakai promo.
Punya barang baru, nonton film, jalan-jalan ke luar negeri, menginap di hotel, baru punya pasangan, atau hal kecil sekalipun dipamerkan ke media sosial bisa merupakan ciri lainnya dari social climber yang menurut para ahli merupakan benih dari sakit jiwa.
Duh, bahaya kan, bila tak segera dihentikan kebiasaan buruk tersebut.
Bukan cuman merugikan diri sendiri, hal ini juga bisa merugikan orang lain yang sebenarnya ketika bersama tak ingin dipamerkan di media sosial.
Yuk, simak indikasi lainnya jika seseorang terjerat fenomena social climber.

1. Update Terus
Update status terus, dorongan ingin pamer dan dilihat orang lain sangat tinggi.
Selain itu, juga terdorong untuk mengetahui kehidupan orang lain.
Selalu ingin diketahui dan mengetahui kegiataan orang lain adalah ciri mendasar social climber.
2. Bocor Mulut
Tidak bisa merahasikan orang penting dalam kehidupannya.