Pemilik Majalah ‘Playboy’, Hugh Hefner, bersama Karen McDougal di Playboy Mansion di Beverly Hills pada 1998. (Getty Images)
Pada 2006, majalah New Yorker melaporkan pengakuan Karen McDougal bahwa dia bertemu Trump di Playboy Mansion di Los Angeles, tempat dia merekam serial televisi The Apprentice.
Dia lantas menulis, Trump, yang saat itu sudah menikah, “langsung menyukai saya, terus berbicara dengan saya – memberi tahu saya betapa cantiknya saya, dll”.
‘Minimal lima kali sebulan bertemu Trump’
McDougal mengeklaim bahwa dia dan Trump memiliki hubungan selama 10 bulan, dan mereka bertemu satu sama lain “minimal lima kali sebulan”.
Dia menggambarkan hubungannya dengan Trump dilandasi cinta dan suka sama suka, ujarnya kepada CNN.
Pada 2016, menjelang pemilihan presiden AS, McDougal menandatangani kesepakatan senilai US$150.000 (Rp2,2 miliar) untuk menceritakan kisahnya secara eksklusif kepada tabloid National Enquirer.
Perjanjian itu melarang dia berbicara secara terbuka tentang dugaan perselingkuhan.
Namun, artikel itu tidak pernah dipublikasikan dan McDougal menyatakan dia ditipu untuk tutup mulut tentang hubungan tersebut.
Pada 2021, Komisi Pemilihan Federal AS, yang bertugas menegakkan undang-undang tentang keuangan kampanye, menyimpulkan bahwa penerbit Enquirer melanggar undang-undang terkait pemilu dengan membayar hak atas cerita McDougal dan tidak pernah menerbitkannya.