Dalam diri manusia ada tiga sifat yang bisa merusak kehidupan, jika ia bisa menghilangkan maka akan terbebas dari segala macam kejelekan. Sifat apakah itu?
Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan, “Barangsiapa yang terbebas dari tiga sifat ini, maka dia akan terlindung dari segala macam kejelekan. (Ketahuilah), kekafiran itu berasal dari sifat sombong. Maksiat berasal dari sifat tamak. Sikap melampaui batas dan kezholiman berasal dari sifat dengki (hasad).”
Sifat tamak atau rakus membuat seseorang mudah terjerumus dalam maksiat. Lihatlah bagaimana Nabi Adam ‘alaihis salam bisa keluar dari surga, sebabnya adalah memakan tanaman yang haram untuk dimakan. Maksiat ini berasal dari sifat tamak.
Sedangkan sifat hasad (dengki atau iri) akan membuat seseorang melampau batas dan berbuat dzolim pada orang lain.
Menurut beberapa ulama hikmah, sifat hasad (dengki) merupakan sifat tercela pertama yang ada dalam diri seorang makhluk. Sedangkan sifat tamak merupakan ambisi untuk mendapatkan segala hal yang diinginkannya dengan berbagai cara apapun, ia tidak mempedulikan apakah dengan caranya tersebut dapat mendatangkan rahmat Allah atau justru mengundang amarah-Nya.
Sifat hasad dan tamak merupakan hasil dari tidak bersyukurnya seorang hamba atas nikmat dari Allah Ta’ala.
Manusia yang memiliki sifat hasad dan tamak akan selalu memandang segala nikmat dari Allah terhadap dirinya adalah sesuatu hal yang remeh, sedangkan ia memandang atas karunia dan nikmat dari Allah terhadap orang lain adalah sesuatu hal yang agung.