@Porostimur.com | Namlea : Mengupdate informasi terbaru dalam kebijakan keuangan daerah, Badan Pengelola Keuangan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buru menggelar kegiatan optimalisasi sinergi dan integrasi sistem aplikasi, Sabtu (12/5).
Sejumlah PNS dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemda) Buru, terlihat serius terlibat dalam kegiatan integrasi data aplikasi Sistim Pembayaran Gaji (Simgaji) Taspen dan Simda keuangan itu.
Hadir sebagai pembicara yakni Korwasbid APD BPKP Provinsi Maluku, Ata Sumirta AK.CA, Ata Sumirta, Direktur PT Bank Modern, Yance Saiya dan Kepala Cabang PT Taspen Provinsi Maluku, Faomaaro Daely.
Sumirta yang berhasil dikonfirmasi menjelaskan sinergi aplikasi Simgaji Taspen dan aplikasi Simda keuangan BPKP berupa integrasi data untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kemudahan kepada Pemkab dalam pembuatan SPP belanja gaji ke dalam aplikasi Simda keuangan BPKP.
Dimana, sinergi tersebut juga dapat menjamin keakuratan data pembayaran belanja gaji dan pembayaran iuran dana pensiun/tabungan hari tua ASN dalam lingkup Pemkab Buru, sehingga kesalahan perhitungan dapat diminimalisir.
Menurutnya, kegitan yang baru pertama kali digelar se-Provinsi Maluku ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bahwa sinergi aplikasi Simgaji Taspen dan Aplikasi Simda Keuangan BPKP melalui integritas data, guna memenuhi kebutuhan pembuatan SPP belanja pengawai Pemda ke dalam aplikasi Simda keuangan.
Ditambahkannya, aplikasi Simda Keuangan ini juga melibatkan pihak PT Bank Maluku.
Dimana, hal ini dilakukan guna memberikan informasi dan kemudahan bagi Pemkab dan Pemprov maupun pengguna aplikasi Simgaji Taspen dan aplikasi Simda Keuangan BPKP dalam pembuatan SPP belanja gaji. (pt-05)