@Porostimur.com | Manokwari : Lokasi yang sering diakses masyarakat umum, menjadi target sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Setelah menyasar sekolah, terminal dan pelabuhan, kini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat mengarahkan target sosialisasinya ke lokasi wisata umum, Pantai Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Sabtu (30/6).
Pengunjung di lokasi wisata umum ini dihimbau untuk memerangi peredaran narkotika di kalangan masyarakat.
Sementara modus yang digunakan dalam wadah sosialisasi berupa kuis dan pertanyaan, dengan menyediakan hadiah berupa 1 buah baju kaos bertuliskan ”STOP NARKOBA”.
Salah satu peserta yang beruntung berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatan hadiah, Supardi (56), menekankan tentang narkotika yang merupakan zat addiktif yang berbahaya bagi tubuh dan berpengaruh negatif, terlebih jika seseorang menjadi ketergantungan terhadap narkotika tersebut.
Kaum muda Kota Manokwari oun diajaknya untuk tidak tidak terpengaruh dengan tawaran yang nantinya merugikan diri serta keluarga.
”Kalau narkotika itu zat berbahaya, yang tidak baik untuk tubuh. Banyak orang yang terpengaruh akan narkoba, sehingga berdampak pada peningkatan psikologi orang tersebut. Apalagi bagi keluarga, nanti jadi malu kalau dapat tangkap dari polisi,” tegasnya.
Begitupun salah satu pengunung dan pemenang hadiah lainnya, Lidya, yang memberian atensi khusus pada peredaran narkoba dalam masyarakat selang 10 tahun belakangan ini.
Meski demikian, akunya, masih ada bahaya laten lainnya yang menjadi trendy kalangan muda yakni minuman keras (miras).
Sosialisasi akan bahaya dan dampak negatif peredaran dan penyalahgunaan berikut pencegahan dan pemberantasan narkoba oleh BNNP Papua Barat ini, tambahnya, diharapkan dapat memberi dampak positif di tengah masyarakat, terlebih bagi kaum remaja di dalam Kota Manokwari.
”Kalau teman-teman saya di sekolah, tidak lebih ke narkoba, tetapi lebih banyak ke minuman keras,” pungkasnya. (jefri)
