Porostimur.com, Ambon – Murad Ismail memilih angkat kaki dari kursi Ketua Umum KONI Maluku. Pengunduran diri Murad sebagai ketua umum pada organisasi olahraga di Maluku itu, disampaikan dalam surat tertanggal 2 Januari 2025.
Dalam surat pernyataan yang ditanda tanganinya, Murad menyatakan mengundurkan diri dari jabatan selaku Ketua Umum KONI Maluku masa jabatan 2022-2026.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, puluhan induk cabang olahraga dan KONI 11 kabupaten/kota di Maluku melayangkan mosi tidak percaya kepadanya.
Mosi tak percaya yang dilayangkan 25 induk cabang olahraga plus KONI 11 kabupaten/kota itu, merupakan reaksi dan evaluasi dari cabang-cabang olahraga terhadap kepemimpinan Murad Ismail.
Mantan Gubernur Maluku itu dinilai tidak layak lagi memimpin KONI Maluku, karena prestasi olahraga Maluku di era kepemimpinan Murad terjun bebas, alias turun 10 peringkat di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024.
Pada pesta olahraga multicabang nasional XXI, kontingen Maluku bertengger di peringkat 31 dari semula di posisi 21 pada PON XX di Papua.
KONI Maluku di bawah kepemimpinan Murad juga menyisakan utang kepada pihak ketiga dan pihak lainnya dalam PON XXI Aceh-Sumut mencapai miliaran rupiah.
